Minggu, 23 November 2014

Orang tua bijak

Orang tua bijak

Suatu ketika hiduaplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi datanglah seorang anak mauda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan muka yang mencerminkan kesedihan. Pemuda itu memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Pemuda itu menceritakan semua masalahnya.
Pak tua yang bijak mendengarkan dengan seksama, beliau lau mengambil segenggam garam dan segelas air. Dimasukkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba minum ini dan katakana bagaimana rasanya?”, kata pak tua . “Asin, asin sekali” jawab sang pemuda sambil meludah ke samping. Pak tua tersenyum kecil mendengar jawaban itu.
Beliau lalu mengajak sang pemuda ke telaga dekat rumahnya. Pak tua lalu menaburkan segenggam garam kedalam telaga itu, dengan sepotong kayu diaduknya air telaga itu. “Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah”kata pak tua. Usai pemuda mereguk air itu, beliaupun bertanya, ”bagaimana rasanya?”. “Segar”, sahut sang pemuda. “Apakah kamu merasakan garam di air telaga itu?” Tanya beliau lagi. “tidak” jawab si pemuda. Dengan lembut pak tua menepuk-nepuk punggung pemuda itu.
Pak tua itu berkata, “anak muda dengarlah, pahitnya kehidupan layaknya segenggam garam tadi, tidak lebih dan tak kurang. Jumlah garam yang kutaburkan sama, tetapi rasa air yang kau rasakan berbeda. Demikian pula kepahitan akan kegagalan yang kita rasakan dalam hidup ini, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang dapat kamu lakukan. Lapangkanklah dadamu menerima segalanya, luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu. Hatimu adalah wadah itu, perasaanmu adalah tempat itu, Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi jangan jadikan hatimu itu seperti gelas. Buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu, dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.”

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com