Lidah

Lidah, bisa “Menyembuhkan” atau “Menghancurkan”

Lidah yang tenang adalah pohon kehidupan.

Tetapi lidah yang menyimpang, menghancurkan semangat.

Lihatlah kapal-kapal pesiar yang besar dan megah

walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin yang keras

namun dapat dikendalikan kemudi yang amat kecil.

Demikian juga dengan lidah

meskipun sangat kecil tetapi punya dampak yang sangat besar.

Begitu banyak masalah yang terjadi saat ini, hanya karena lidah

Begitu banyak orang-orang yang terluka dan hatinya menderita, karena lidah

Begitu banyak pertengkaran yang membesar tak berujung, karena lidah.

Hal ini harus membuat kita semua sadar

bahwa lidah amat sangat perlu dikendalikan.

Jika anda pernah mengendarai sebuah kuda,

pernahkah anda bertanya mengapa kuda perlu mengenakan kekang pada mulutnya?

Semua orang pasti tahu jawabannya,

mulut kuda dikekang agar anda bisa mengendalikan seluruh tubuhnya.

Melangkah sesuai dengan kehendak anda, berlari sesuai dengan perintah,

dan berjalan kejalur yang anda inginkan.

Begitu pula dengan lidah kita yang perlu dikekang

agar tidak mengucapkan kata-kata yang tidak bermakna.

Lidah sama seperti api yang begitu panas dan bisa merusak dan menghancurkan.

Lidah yang digunakan untuk bergosip, fitnah atau kata-kata kasar,

bagaikan api yang menjalar dengan cepat

dan menghancurkan hubungan anda dengan orang lain.

Kata-kata memiliki kuasa untuk melukai atau menyembuhkan hati.

Sama seperti air yang mampu menyegarkan kembali pohon yang layu.

Kata-kata yang menentramkan dari lidah yang tenang

dapat membangkitkan semangat orang lain yang mendengarnya.

Sebaliknya kata-kata yang tidak dikendalikan dari lidah yang menyimpang,

dapat menjatuhkan sengsara bagi orang lain.

Orang yang mau mencintai hidup dan melihat hari-hari baik haruslah menjaga lidahnya terhadap kata-kata jahat dan bibirnya terhadap ucapan yang menipu.